Menjadi Indonesia2024-03-20T06:31:53+07:00

MENJADI

indonesia

Menjadi Indonesia

Menjadi Indonesia adalah upaya menjaga agar sikap kritis masyarakat sipil tetap ada, selalu terdengar, dan benar-benar dipertimbangkan pemerintah. Ikhtiar bersama menyuarakan narasi tanding terhadap adanya—atau tak adanya—kebijakan pemerintah sebagai penjamin hak-hak seluruh warga negara.

Narasi tanding itu berupa tanggapan kritis masyarakat sipil terhadap Visi Indonesia Emas 2045, yang diwujudkan bersama sebagai Kajian Proyeksi Kerentanan Warga atas aspek-aspek sipil dan politik (sipol, mengacu International Covenant on Civil and Political Rights) serta ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob, mengacu International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights).

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

UUD 1945

International Covenant on Civil and Political Rights

International Covenant on Civil and Political Rights

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights

Visi Indonesia 2045

Visi Indonesia 2045

Menuju Indonesia Emas 2045

Menuju Indonesia Emas 2045

Visi dan Arah Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005–2025

Visi & Arah Pembangunan Jangka Panjang 2005–2025

Perpres No. 18 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020–2024

Perpres No.18/2020 tentang RPJMN 2020–2024

Surat Edaran Bersama (SEB) Mendagri & Menteri PPN/Bappenas tentang Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025–2045

Penyelarasan RPJPD–RPJPN 2025–2045

Penandatanganan Surat Edaran Bersama Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025–2045

Penyelarasan RPJPD–RPJPN 2025–2045

Kaukus Tematik

Pemikiran dan Masukan Pakar & Praktisi

Kajian Proyeksi Kerentanan Warga tersebut diawali dengan kajian kerentanan Indonesia masa depan secara menyeluruh, mencakup semua aspek pemenuhan hak-hak warga negara. Untuk menyusunnya bersama-sama, Menjadi Indonesia akan mengkonsolidasi hasil-hasil pengamatan dan penelitian, ide dan gagasan, kertas posisi, rekomendasi kebijakan, seruan advokasi dan peta jalan perubahan, dari organisasi-organisasi masyarakat sipil terkait sesuai Kaukus Tematik masing-masing. Upaya ini akan melibatkan pemikiran dan masukan para pakar, akademisi, dan praktisi empirik.

Rangkaian pertemuan, diskusi dan lokakarya per Kaukus Tematik akan rutin diagendakan sepanjang tahun, termasuk forum-forum khusus untuk merespons dinamika situasi kebangsaan yang berkembang.

Campur tangan adalah satu-satunya jalan untuk tetap relevan.

Heinrich Böll

Diskusi

& Diskursus

Menjadi Indonesia akan mengkonsolidasi hasil pengamatan dan penelitian, ide dan gagasan, kertas posisi, rekomendasi kebijakan, seruan advokasi dan peta jalan perubahan dari organisasi masyarakat sipil terkait per Kaukus Tematik.

Go to Top